watch sexy videos at nza-vids!
Cerita Gay Malaysia


Cerita gay melayu Malaysia


Dunia Songsang Lelaki



Kekasih Pertama

Nama aku Tom, tinggi aku 180cm dengan body seberat berat +/-60kg .
Ceritaku bermula waktu aku masih di
Sekolah Menengah, tempat aku
pertama kali menemui cinta .
Sejak Sekolah Menengah aku sudah
tahu yang aku gay, dan waktu itu aku
sedang jatuh cinta dengan kawan
karibku sendiri , Arman . Tinggi dan
bodynya hampir sama dengan aku,
itulah yang membuat aku tak tahan
untuk melihat batangnya, aku benar-
benar tal tahan . Kesempatan akhirnya
datang juga, hari itu ada kegiatan
sekolah dan kami berdua balik sampai
petang . Kami duduk disuatu bilik
kosong yang letaknya agak terpinggir
dari darjah.
"rasa malas nak balik, tapi nak buat
apa ye? Soal Arman
"ala, macam tak biasa !" jawabku
pendek..
Arman bangkit dari tempat duduk dan
berdiri di depan aku, dengan tonjolan
batangnyatepat didepan muka aku .
"Aku ... sukakan kau, Tom ." katanya
sambil tersekat-sekat.
Aku hanya diam tapi sebenarnya itulah
kata-kata yang selama ini aku tunggu
dari Arman.
"Aku tau itu Man, aku sebenarnya
sayangkan kau jugak."
Tak tahu apa yang nak aku katakan
lagi.
Ternyata selama ini kami memang
saling menyukai dan inilah yang
membuat kami berkawan selama ini.
Arman membukakan zip jeans yang
dipakainya dan memperlihatkan
batangnya setengah tegang dibalik
innerware putihnya . Bau aroma
jantanya mulai tercium, membuat aku
tak sabar untuk melihat
isinya .Jeansnya dijatuhkan kelantai
sekarang dia hanya memakai kemeja
putih dan underware, buntutnya yang
berisi jelas padat tergambar oleh
underware yang dipakainya. Sebelum
batangnya aku pegang, butang
kemejany ku buka satu persatu
dengan rangkus. Arman hanya
memandang diam melihat kemejanya
kutanggalkan, dia menurut saja . Otot
dadanya yang kekar membulat dihiasi
nipple yang besar dan tegang sekali
berwarna coklat tua . Nipplenya itu ku
gigit dan jilat hingga semakin keras .
Jari telunjuk kumasukkan ke mulutnya
untuk membuatnya basah dan licin, dia
sempat memainkan jari aku dengan
lidahnya . Lalu nipplenya yang tegang
dan keras itu aku usap-usap dengan
hujung jari telunjukku yang basah itu
dan menekan-nekan hujungnya.
Arman mengeluh kegelian dalam
nikmat. Matanya semakin layu dan
terpejam...
Arman semakin tak sabar ... "Hisap
batang aku Tom, aku dah tak tahan !" .
Arman menurunkan underwarenya dan
kaki kekar yang berbulu lebat itu
membantu melepaskannya . Batang
Arman mencuat keluar, batangnya
yang besar serta berurat banyak
dengan panjang 6. Bulu yang lebat tapi
di trim pendek merayap bertemu
dengan bulu-bulu halus di
selangkangannya dan bulu-bulu halus
di bawah pusatnya . Batang inilah yang
aku tunggu selama ini, mulutku sudah
terlior untuk menikmati batang milik
Arman. Nipplenya tetap aku mainkan
dan lubang dihujung batang koneknya
yang sudah penuh dengan air mazi
akibat kenikmatan yang dirasainya
oleh gerakan lidahku. Rasa masin
bercampur payau... Celahan pada
hujung batang koneknya sangat
nikmat aku jilati. nafas Arman makin
menggila, dadanya naik turun tak
berirama sedang perutnya kencang
menahan deraan kenikmatan .
Akhirnya ..."Achhhh ... eeeegh ...
sssssssshh ... Ah ... A ..."
Crot-crot, sperma panas menyembur
keluar dari lubang koneknya mengena
muka dan bibirku. Jari-jari tanganku
masih memainkan nipplenya sehingga
akhirnya terhenti karena Arman
menunduk, wajahnya menghampiri
wajah aku yang dibasahi oleh air
nikmat milik Arman .
Dengan nafas panas tercungap,
lidahnya menjilati seluruh sperma
miliknya sendiri dimukaku sehingga
bersih lalu dia mencium bibirku untuk
berkongsi air nikmat miliknya dengan
aku . Lidah kami saling bertemu dan
bertukar sperma sambil menggelitiki
langit-langit mulut .
Hasrat kami selama ini akhirnya
tercapai, saling memberikan
kenikmatan dan saling menikmati
tubuh jantan.
"Tom, kau lah lelaki pertama yang aku
sayang ." Sambil terengah-rengah
Arman memeluk aku . Dan aku
membalasnya dengan ciuman . Sex
pertama dengan Arman tidak akan aku
lupakan, dialah jantan idaman aku
yang pertama .
Keesokan harinya Arman mengambil
untuk kerumahnya. Di dalam
keretanya lagi aku mula tak sabar
merasakan batang aku dihisap dan aku
ingin merasakan batang Arman
memasuki lubang jantanku. Sepanjang
perjalanan 20 minit itu kami saling
berpandangan tanpa kata-kata .
Sampai sahaja di rumah, Arman terus
melepas seluruh pakaiannya .
"Gila kau Man, nanti orang nampak !! "
"Ahh..tak de sapa kat sini... !"
Aku menjadi yakin dan mengikut saja
apa yang dimahukan Arman,
melepaskan satu persatu pakaianku
luar dan dalam, kami mula
bercumbuan dan batangku yang
sensitif itu sejak tadi lagi sudanh
menegang abatah lagi bila bersentuhan
dengan batang milik Arman. Sambil
menciumku tanganya tanganya
mengelus-ngelus punggungku
memberikan rasa kegelian yang amat
nikmat. Tanganya itu semakakin galak
bertindak menuruni bahagian yang
lebih bawah lalu singgaj dilubang
keramat miliku. Jari-jari Arman
mengusap-gusap nakal lubang keramat
itu dengan sesekali terdengar gesekan
antara bulu-bulu halus yang
mengeliling lubang keramatku dan
sentuhan itu membuat ku semakin
kejang dan layu.
"Man hisap Man.... !"
Arman berlutut dengan tangannya
masih dibelakang merangsang lubang
kermatku sewaktu batangku
dimasukkannya ke mulutnya. Aku
dapat rasakan bibirnya mengenai bulu-
bulu sekitar batang konekku serta
menyentuh bagian kulit diantara
batang dan biji peler . Secara
bergantian dia mengisap batang aku
keluar masuk lalu ganti mengulum biji
peler aku, ditarik-tariknya dan
dikunyah lembut . Tanganku juga ku
memainkan nippleku yang mulai
tegang. Rasa nikmat membanjiri
seluruh tubuku. Lubang keramatku,
batang ku dan juga nipple ku. Dengan
sensualnya aku menjilati bibir aku
sendiri . Tubuh serasa longlai tidak
tahan menahan terpaan gairah sex
Arman, sehingga aku harus bersandar
di dindingl . Punggungku ku goyang
perlahan memasukkan batang aku
lebih dalam lagi ke mulut Arman
sehingga terasa tenggorokkannya,
sudah berkali-kali Arman manahan
rasa ingin muntah .
Angin petang yang sejuk menerpa
tubuh kami , sejuk dan mengairahkan
tubuh . Tanpa terasa, batangku sudah
tidak dapat lagi menahan semua cairan
kenikmatan .
Nafas sudah mulai deras dan otot perut
mengejang tidak kuat menahan
rangsangan .
Ahh...crot-crot, air maniku yang pekat
dan panas ku pansut masuk
kekerongkongan Arman dan sebagian
lagi keluar mengalir keluar di sudut
bibirnya yang seksi menuju dagunya .
Arman berdiri, wajahnya menghampiri
wajah aku yang masih mengejar
nafas, dengan bernafsu dia mencium
aku, dalam sekali ......sambil
mengeluarkan sisa mani yang masih
dimulutnya masuk ke mulutku sendiri.
Lidahnya mengaduk-ngaduk ludah dan
maniku . Aku langsung terduduk
keletihan disudut ruang tamu
rumahnya itu , tapi Arman masih
bertenaga
"Kita mandi jom..." kami ke bilik air
berpimpin tangan.
Dia mula membasahi badanya dengan
air dan menyabun badanya. begitu
erotik sekali. Arman mencuba
merangsang dan membangkitkan
gairahku . Disimburnya badanku
dengan air yang terasa begitu sejuk
sekali. Bagai tak sedar, aku meniarap
bagi meminta untuk disetubuh. Arman
menyabuni batangnya hingga berbuih.
Jarinya yang licin karena sabun
dimasukkan ke dalam lubang
keramatku dengan lembut . Semakin
dalam semakin nikmat, lalu du jari dan
lubangku yang masih sempit terasa
sakit. Setelah dia yakin licin jarinya
ditariknya keluar dan dia menyabuni
sekitar lubangku pula. Kemudian
kepala batang Arman yang besar itu
mula masuk ke dalam lubangku
disertai rintihan dari kami berdua,
untuk beberapa lama dia hanya
mengeluar-masukkan kepala
batangnya . Setelah beberapa lama dia
mulai mendorong lebih dalam tiap
tusukkannya membiarkan otot-otot
aku rileks dan menerima dengan
sendirinya . Sekian lama batang Arman
masuki lubangku itu. Bulu-bulu kote
dan dibawah pusatnya terasa bergeser
dengan punggugku sedang biji
pelernya menepak-nepak dengan
bunyi yanh klasik sekali. Bunyi nafas
Arman yang keras dan bunyi dari
tamparan peler Arman dengan
punggungku merangsang batang aku
untuk bangun lagi . Gesekkan antara
kulit batang dan usus sangat nikmat,
sesekali kepala batangnya dapat
menyentuh dinding usus aku yang
dalam .
Arman kini diambang klimeks.
Punggungku ku dorong ke hadapan
dan belakang dengan pantas. Otot-otot
lubang keramatku kemut mengepit
batang Arman yang semakin
berdenyut. Getaranya semakin ketara.
Akhirnya Arman menarik nafas
panjang dan dia terpancut, sedang aku
masih tetap mengerak-gerakan
punggungku dan terasa ada cairan
panas yang merayapi dinding usus.
Batang Arman melepas dan lepas
dengan sendirinya dan krim hangat itu
turut mengalir keluar membasahi biji
pelerku dan kakiku. Arman
membersihkan semua maninya dengan
lidahnya menjilat peha dan kakiku.
Gerakan lidah Arman memberikan
rangsangan yang membuat batang aku
turut memancutkan mani ke lantai.
Batang konek ku yang tidak ku pegang
memancutkan mani secara liar.
Setelah itu kami berdua mandi dalam
keadaan lemas dan puas.
Mengeringkan diri lalu makan malam.
Begitu letih sehingga tertidur berduaan
di atas sofa diruang tamu dengan
batang kami saling bersentuhan
dengan rasa hangat yang
menikmatkan...
Setelah hari itu aku dan Arman makin
rapat di sekolah, mesra dan liar bila di
katil. Kami sering menonton gay vcd
dan kemudian mempraktiskanya
bersama. Kami selalu bersama, tapi
akhirnya Arman keluar negeri
melanjutkan pelajaran.
Kesendirian aku adalah kesempatan
mencari kenalan baru............

Back to posts
Comments:
[2015-07-10] syahil:

Pergghhh..
I love it ...& i love u all ..plz Whatsapp

Syahil :0123216916

[2012-05-30] wencu korung:

q mau jga dong d coba arman


Post a comment


CERITA KONGKEK
CERITA XXX
Sumber Cerita
ini dia
Gay stories
Kisah Lesbian
Cerita Stim
Cerita Mesum Melayu
1 | 27 | 27 | 308 | 680232

© 2011 - 2019 Cerita Gay Malaysia


Cerita Gay Melayu


You must participate in user exchange!




Cerita Gay Melayu
Home |  Cerita-XXX |  Lesbian
HomoSex
Gay stories
Thai Sex Story


© 2011 Cerita Gay Malaysia
Cerita Gay Melayu