watch sexy videos at nza-vids!
Cerita Gay Malaysia


Cerita gay melayu Malaysia


Dunia Songsang Lelaki



Takdir tersurat perpisahan ini..

Aku berdiri, kaku bagaikan kayu mati,
sambil Hisham tertunduk merenung
lantai. Aku sedar dia mencari
kekuatan. Kekuatan untuk menghadapi
situasi ini.Cuba ku belai rambut
hitamnya,sambil bibirku tak putus-
putus memohon maaf. Hisham
mendongakkan kepalanya. Matanya
merah, mungkin menahan air matanya
dari menitis. Aku juga sebak. Bukan
niatku untuk menguris hati insan yang
paling ku sayangi. Bukan niatku
mendustakan janji setia yang telah
terpatri tapi takdir yang menentukan.
Tidak tergamak hati ini menguris
perasaan ibu tua yang menuntut agar
aku melangsungkan perkahwinanku
dengan sepupuku.
"Hisham...Amir akan tetap menyayangi
Hisham..Hisham tetap utuh di hati
Amir" bicaraku mengalun sebak.
Tapi sedaya upaya cuba ku tahan
airmata ini. Darah pahlawan dalam diri
ini menghalang air mata ini dari
menitis. Ku kucup lembut cuping
telinga Hisham.Hisham hanya
membatukan diri. Bagai berilusi dengan
dirinya sendiri.Ku belai misai
tipisnya,biasanya dia tewas bila misai
nipisnya ku usap manja. Terjungkit
sedikit bibirnya mengukir senyum
biarpun hambar. Tali leher yang
melengkar di tengkoknya ku ungkai.
Butang baju putihnya ku buka satu
persatu. Sambil itu bibirku sesekali
singah lembut mengucup bibir Hisham.
Hisham membalasnya. Kali ini Hisham
membalsnya dengan rakus. Bibirku di
kucupnya bertalu-talu. Bukan setakat
itu sahaja,habis seluruh tubuhku.hi
hisapnya. Aku mengeliat kenikmatan.
Reaksi ganas Hisham ternyata
menambahkan gelojak nafsuku yang
membara.
Aku juga membalasnya dengan
pelukan dan kucupan hangat yang
membuaikan kami berdua. Pelahan-
lahan ku tanggalkan satu persatu
pakaian Hisham. Kini kami sudah
bertelanjang bulat. Pakaian bersepah
di birai sofa. Sekujur tubuh Hisham
menjadi mangsa.Kukucup dengan
rakus dan manja. Hingga sampai ke
senjatanya yang terpancat utuh.
Kubelai,kukucup penuh ghairah.Hisham
mengeliat kenikmatan. Kukulum
bagaikan mengulum aiskrim.Ku hisap
seenaknya.Hisham juga melakukan
perkara yang sama kepada senjataku.
Hampir ku sampai kekemuncaknya
tika Hisham mengulum senjataku.Tapi
mujurlah sempat kusadari dan lantas
mempelahankan ritma nya agar
pertarungan kini bertambah hangat
dan panjang.Pelahan-lahan senjata
hisham menembusi lubang hikmatku.
Memang agak sakit pada awalnya.
Tetapi pengalaman beradu kami
berdua dapat mengurangkan kesakitan
itu. Semakin lama semakin hangat
adengan sorong tarik itu hinggalah
Hisham terkulai tika memancutkan air
maninya ke atas dadaku. Hisham juga
menghisap senjataku hingga terpacut
air maniku. Kami berdua terlentang
keletihan setelah 1 jam bertarung
dalam kehangatan dan kesayuan.
"Selamat tinggal sayang..moga kasih
kita ini akan terus utuh tersulam dalam
rindu bernafas sendu" bisikku lembut
ke cuping teling Hisham. Jari jemari
kami bertaut erat seperti tidak
merelakan perpisahan ini....

Back to posts
Comments:
[2015-07-10] syahil:

Pergghhh..
I love it ...& i love u all ..plz Whatsapp

Syahil :0123216916


Post a comment


CERITA KONGKEK
CERITA XXX
Sumber Cerita
ini dia
Gay stories
Kisah Lesbian
Cerita Stim
Cerita Mesum Melayu
1 | 38 | 38 | 319 | 680243

© 2011 - 2019 Cerita Gay Malaysia


Cerita Gay Melayu


You must participate in user exchange!




Cerita Gay Melayu
Home |  Cerita-XXX |  Lesbian
HomoSex
Gay stories
Thai Sex Story


© 2011 Cerita Gay Malaysia
Cerita Gay Melayu